Sumbarkita – Mahasiswa diingatkan untuk memperkuat jaringan profesional (networking) sejak dini, terutama menjelang kelulusan kuliah. Networking dinilai penting dalam dunia kerja, baik untuk mencari peluang maupun menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Insinyur dan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI), Dr. Ir. Audy Joinaldy, dalam acara Kuliah Tamu di Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada (UGM), Kamis (13/2).
Menurut Audy, banyak tokoh sukses yang meskipun tidak menempuh pendidikan tinggi, namun berhasil berkat kekuatan jaringan yang mereka bangun.
“Banyak orang atau tokoh sukses tidak mengenyam pendidikan tinggi tetapi ia punya networking,” ujarnya.
Audy juga menyoroti pentingnya kesiapan mahasiswa dalam menghadapi disrupsi teknologi. Dengan pesatnya perkembangan teknologi, ketergantungan terhadap teknologi semakin tinggi, yang berakibat pada penurunan kebutuhan akan tenaga kerja manusia.
“Faktanya setiap tahun itu kita bisa meluluskan 3 juta orang sarjana. Tapi dari jumlah itu yang menganggur pun masih tinggi,” tambahnya.
Melihat kondisi tersebut, Audy mengimbau mahasiswa untuk mulai berpikir menjadi wirausaha (entrepreneur) sebagai alternatif untuk mengatasi masalah pengangguran.