SUMBARKITA.ID — Tiada seorang pun di dunia ini menginginkan jadi pesakitan dan terbaring lemah tak berdaya di rumah sakit. Namun takdir tuhan mesti diterima. Kita sebagai hambaNya harus menjalani takdir tersebut. Jika sakit, tentu berusaha untuk mengobatinya. Pada akhirnya, tuhan jua yang menentukan sakit sehatnya manusia.
Kondisi inilah yang tengah dihadapi oleh Harmi Hidayat, remaja 16 tahun asal Bateh Uba Kinali, Pasaman Barat. Siswa SMAN 2 Kinali tersebut kini harus terbaring di RSUP M. Djamil Padang melawan kanker darah atau leukimia yang tengah diidapnya.
Meski hanya mampu terbaring lemah dengan tubuh yang semakin mengurus, Harmi yang akrab dipanggil Rangga ini selalu tersenyum tetap semangat menjalani pengobatan.
Selama dirawat di rumah sakit, Rangga, pasien belia yang berasal dari keluarga kurang mampu tersebut selalu didampingi oleh ibunya, Eka.
Dilansir dari Instagram @infopasbar_, Rangga dan ibunya saat ini sudah kehabisan dana untuk biaya hidup di Padang.
Di tengah kesulitan tersebut, ternyata ada relawan Komunitas Cahaya, sebuah organisasi kemanusiaan di Padang yang khusus mendampingi pasien leukemia, memberi bantuan untuk konsumsi harian ibunda Rangga.
Kita memahami bahwa pengobatan leukimia membutuhkan kesabaran dan proses. Tentu kita berharap Rangga segera sembuh, namun boleh jadi pengobatannya membutuhkan waktu agak lama.
Karena itulah, kami mengajak para dermawan untuk ikut membantu meringankan beban Rangga dan masyarakat kurang mampu lainnya yang saat ini tengah menjalani perawatan di RSUP M Djamil.
Sumbarkita.id melalui kerjasama dengan Instagram@Infopasbar_ mengajak para dermawan untuk menyalurkan bantuannya melalui rekening MRPB PEDULI di BRI, No. Rekening 0615-01-008410-53-1.
Semoga bantuan tersebut dapat meringankan beban yang tengah dihadapi keluarga ini.
Sebagai informasi, saat ini Rangga dirawat sekamar dengan Muhammad Fauzan, bayi 10 bulan penderita gagal ginjal di RSUP M. Djamil Padang. (ag/sk)