SUMBARKITA.ID — Lima orang santri dinyatakan positif covid-19 di Pesantren Ar Risalah, Kota Padang. Hasil tersebut diketahui setelah diadakan tes swab kepada seluruh pelajar di pesantren itu.
Ketu Tim Gugus Tugas Covid-19 Perguruan Ar Risalah Donis Satria menjelaskan dalam rangka persiapan masuk asrama, maka semua siswa diwajibkan mengikuti tes swab. Gelombang pertama dengan total peserta 293 orang untuk kelas IX dan XI. Pada Rabu (26/8/2020) sebanyak 137 orang, Kamis (27/8/2020) dan 106 siswa dan pada Sabtu (29/8/2020) sebanyak 50 orang.
“Tim gugus tugas sudah mengupayakan beberapa hal untuk mengantisipasi segala kemungkinan jika ada siswa yang dinyatakan positif,” katanya Senin (31/8/2020).
Persiapan dilakukan seperti asrama karantina dengan membatasi jumlah per ruangan dan penerapan protokol covid-19. Kemudian ruang isolasi bagi yang terkonfirmasi positif. Pihak Ar Risalah juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Sumbar dalam rangka pengendalian covid-19.
Dari total semua peserta swab gelombang pertama keluar hasilnya pada Sabtu (29/8/2020) sebanyak 117 orang dan semuanya negatif. Sementara 20 orang lagi masih menunggu hasil labor.
“Pada hari Minggu hasilnya keluar sebanyak 37 orang yaitu 20 sisa sebelumnya dan 17 orang peserta gelombang ke dua,” katanya.
Dari hasil tes tersebut diketahui 5 orang positif covid-19 yaitu 1 orang dari Padang, 1 orang dari Solok, 1 orang dari Padang Pariaman, dan 2 orang dari Solok Selatan. Sementara sisanya masih menunggu hasil laboratorium.
5 orang yang positif tersebut terdiri dari 3 orang putri yaitu 2 dari SMP dan 1 dari MA. Kemudian 2 putra yaitu siswa MA. Dari 5 orang itu, 3 diantaranya di asrama karantina dan 2 di rumah masing-masing.
Sesuai arahan Dinas Kesehatan, berdasarkan tracking yang telah dilakukan maka dilakukan isolasi bagi pasien covid-19 level 1. Saat ini semua pasien positif covid-19 tersebut sudah dijemput oleh petugas kesehatan masing-masing daerah.
