Dia menekankan bahwa PON merupakan tolak ukur prestasi daerah dan sangat berkaitan dengan citra Sumatera Barat.
Di samping itu, untuk mendapatkan dana tambahan, KONI Sumbar akan melakukan berbagai upaya, termasuk mengajukan bantuan kepada pengusaha Minang di luar daerah.
“Kami telah membentuk tim khusus yang bertugas mencari dana tambahan untuk mendukung kontingen Sumatera Barat,” ujarnya.
“Tim ini akan menghubungi para pengusaha dan perantau Minang. Semoga usaha ini dapat membangkitkan semangat bantuan dari saudara-saudara kita di luar daerah untuk mendukung kontingen kita,” tambahnya.
Selain mencari bantuan dari perantau Minang, Ronny juga menyebutkan bahwa terdapat peluang lain untuk meningkatkan anggaran PON.
Salah satunya adalah melalui dana Pokir DPRD Sumatera Barat sebesar Rp4 miliar.
“Meskipun demikian, jumlah ini masih belum mencukupi. Oleh karena itu, kita harus bekerja sama untuk mencari pendanaan tambahan ini,” tegasnya.