Padang, Sumbarkita – Wali Kota Padang, Hendri Septa mengatakan program muatan lokal (mulok) Keminangkabauan merupakan upaya Pemerintah Kota Padang dalam menanamkan nilai Adat Basandi Sarak-Sarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) kepada kalangan pelajar.
Mulok Keminangkabauan ini telah mulai diterapkan kepada murid tingkat Paud, SD, dan SMP se-Kota Padang. Program ini telah dilaunching pada 9 September 2023 lalu.
Pada hari ini, Selasa (22/1) Mulok Keminangkabauan dilaksanakan oleh pelajar SDN 08 dan SDN 37 Alang Lawas. Mereka menampilkan kreativitas berkesenian kebudayaan Minangkabau, seperti tari pasambahan, berbalas pantun, dan makan bajamba.
“Alhamdulillah, kita kembali dapat melihat pelaksanaan program mulok yang dilaksanakan setiap Selasa pagi oleh Paud, sekolah dasar dan menengah di Kota Padang. Kali ini di SDN 08 dan SDN 37. Ini sekolah dasar pertama yang saya kunjungi di 2024 ini,” kata Wako Hendri Septa.
Menurutnya, Mulok Keminangkabauan merupakan upaya Pemko Padang untuk mengajarkan kepada generasi muda tentang nilai-nilai yang terkandung dalam filosofi adat Minangkabau.
“Sekaligus upaya kita untuk menyiapkan anak-anak kita menjadi pemimpin dan orang hebat di masanya, seperti pahlawan dari Minang terdahulu, Muhammad Hatta, Sutan Syahrir, H. Agus Salim, Tan Malaka,” ucap Hendri Septa.
Hendri Septa berharap, melalui program Keminangkabauan ini akan lahir anak-anak yang berbudi pekerti luhur, soleh dan solehah, serta memahami adat dan agama dengan baik.