“Paradise of Math memiliki tempat belajar yang nyaman dan bersih. Ruangan ber-AC. Kamar mandi seperti kamar mandi hotel. Paradise of Math juga memiliki tempat belajar yang representatif. Kami memiliki delapan ruangan untuk belajar dan satu ruang tengah yang cukup luas,” ujarnya.
Kini Paradise of Math memiliki 250 siswa aktif, dari jenjang SD, SMP, hingga SMA, juga lulusan SMA yang ingin mengikuti ujian masuk perguruan tinggi. Ika mengatakan bahwa semuanya diajar oleh 15 pengajar.
“Sebelum pandemi Covid-19 ada 600 siswa Paradise of Math,” katanya.
Ia mengatakan bahwa Paradise of Math memiliki dua pilihan, yaitu bimbel dan belajar privat. Pada program bimbel, satu pengajar mengajar 10 sampai 15 siswa, sedangkan pada porgam belajar privat, satu guru mengajar 1 hingga 7 siswa.
“Biaya belajar privat lebih mahal daripada biaya bimbel karena pada bimbel belajarnya ramai-ramai. Sementara itu, belajar privat siswanya sedikit sehingga siswa bisa menjemput pelajaran tertinggal bagi mereka di sekolah. Selain itu, pada program privat, pengajar mengenal siswa lebih personal sehingga mengetahui karakter dan kemampuan siswa,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa kelebihan lain Paradise of Math ialah punya grup WhatsApp yang isinya pengelola bimbel dengan orang tua siswa. Dengan begitu, pihaknya dapat memberikan laporan perkembangan siswa setiap saat kepada orang tua siswa dan kendala yang dihadapi siswa.