Sumbarkita – Turnamen bola voli paling bergengsi di Tanah Air, PLN Mobile Proliga 2025, resmi berakhir di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (11/5). Tak hanya menyajikan persaingan yang sengit antar tim, ajang tahun ini menjadi panggung bersinarnya talenta-talenta muda lokal yang mencuri perhatian.
PLN Mobile Proliga 2025 menghadirkan kompetisi yang ketat sepanjang musim, baik di sektor putra maupun putri. Pada babak grand final, tim putri Jakarta Pertamina Enduro tampil luar biasa dan sukses meraih gelar juara setelah menumbangkan lawan-lawannya dengan permainan solid dan agresif. Sementara itu, di sektor putra, Jakarta Bhayangkara Presisi menjadi kampiun dan mencatat rekor juara berturut di panggung Proliga.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, menegaskan pentingnya PLN Mobile Proliga dalam melahirkan atlet muda berbakat dan menjadi wadah bagi atlet untuk menuju panggung tim nasional. Atlet-atlet berpotensi itu, kata Dito, diharapkan mengisi skuat Merah Putih dalam kejuaraan internasional.
“Proliga ini telah menghadirkan banyak atlet baru yang sangat potensi. Ini harusnya bisa dimaksimalkan untuk di pemusatan latihan nasional. Kompetisi voli sangat penting bagi para atlet,” ujar Dito saat menutup PLN Mobile Proliga 2025 di GOR Amongrogo.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme dan capaian yang diraih para peserta. Menurutnya, gelaran tahun ini membuktikan bahwa dukungan PLN terhadap olahraga, khususnya voli, mampu menghasilkan dampak positif yang nyata.
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan dukungan penuh pada perkembangan olahraga bola voli di tanah air. Tahun ini, PLN Mobile Proliga tidak hanya memberikan suguhan kompetisi yang menarik, tetapi juga mengejutkan dengan banyaknya pemain muda lokal yang tampil cemerlang di berbagai klub,” ujar Darmawan.
Kehadiran pemain-pemain muda lokal dalam kompetisi itu, kata Darmawan, merupakan hasil nyata dari konsistensi pembinaan dan pembukaan ruang bagi talenta daerah.
“Lahirnya pemain baru ini sangat menjanjikan. Ini menunjukkan kualitas pemain lokal mampu bersaing dengan pemain asing. Kami optimistis hal ini bisa berdampak positif bagi prestasi tim nasional Indonesia,” tutur Darmawan.
PLN Mobile Proliga 2025 diikuti oleh 5 tim putra dan 7 tim putri dari berbagai daerah, yang selama musim kompetisi telah mempersembahkan pertandingan berkualitas dan penuh gengsi.
Dengan berakhirnya musim 2025, PLN Mobile Proliga kembali menegaskan posisinya sebagai barometer tertinggi kompetisi bola voli di Indonesia sekaligus menjadi panggung lahirnya bintang-bintang masa depan voli nasional.
