Pilu Keluarga Nia Kurnia Sari
Kematian Nia Kurnia Sari meninggalkan luka mendalam bagi keluarga. Orang tua mendiang berharap pelaku pembunuhan anaknya segera ditangkap dan dihukum mati.
Suasana haru masih menyelimuti rumah duka. Eli Malina (45) selaku Ibu kandung korban mengungkapkan sampai saat ini ia belum bisa mengikhlaskan kepergian anak gadisnya itu.
“Sampai saat ini kami sekeluarga belum bisa mengikhlaskan sekejam itu pelaku menghabisi anak kami,” ungkap Eli kepada Sumbarkita.
Eli berharap polisi berhasil secepatnya menangkap pelaku. “Kalau sudah tertangkap kami berharap pelaku dihukum seberat-beratnya kalau bisa dihukum mati,” ujarnya.
Dengan begitu, kata Eli, baru dia bisa mengikhlaskan kepergian Nia. Balasan setimpal untuk pelaku yang diharapkannya.
Eli mengingat sosok Nia merupakan anak yang paling patuh dan sangat tulus membantu orang tua. Dia juga sosok pejuang keluarga dan tak malu berjualan membantu ekonomi keluarga.
“Nia orangnya tidak banyak perangai, sekalipun kami tidak pernah mendengar ia bertengkar dengan warga sekitar,” ujarnya.
Diketahui, gadis malang pejuang keluarga itu hilang saat hendak menjajakan gorengannya pada Jumat (6/9). Usai sehari hilang, korban ditemukan dalam kondisi tewas terkubur tanpa busana dan tangan terikat di kawasan pekuburan Korong Pasar Surau, Nagari Guguak pada Minggu (8/9).