Artinya dengan adanya produk halal yang lahir di Sumbar, dapat dilirik oleh konsumen, tidak hanya di Indonesia, tapi berpotensi untuk dunia.
“Ini adalah kesempatan besar bagi Sumbar, karena perekonomian dunia hari ini mulai bergeser kepada praktik-praktik ekonomi halal,” tuturnya.
Ia menambahkan, segenap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Sumbar, serta pemerintah kabupaten dan kota, terus mengerahkan seluruh potensi yang dimiliki untuk menumbuhkembangkan industri halal melalui program-program kerja yang akan dirancang.
“Dengan bersama-sama berkomitmen, maka hasil yang maksimal akan kita dapatkan, untuk mewujudkan Sumbar sebagai pusat industri halal,” imbuhnya.