Sumbarkita – Warga Nagari Pagadih, Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam, bergotong royong memperbaiki ruas jalan provinsi yang rusak parah di wilayah mereka. Aksi ini merupakan bentuk kepedulian warga terhadap kondisi infrastruktur jalan yang memburuk dan membahayakan aktivitas sehari-hari.
Sekretaris Nagari Pagadih, Edo Iswara menjelaskan bahwa inisiatif gotong royong muncul dari musyawarah nagari yang juga dihadiri Badan Musyawarah (Bamus) dan Wali Nagari.
“Jalan provinsi yang menghubungkan Nagari Pagadih ke arah Kabupaten Lima Puluh Kota kondisinya sudah sangat buruk. Banyak lubang besar yang membahayakan pengguna jalan, termasuk anak-anak sekolah yang setiap hari diantar orang tuanya naik motor,” ungkap Edo, Selasa (20/5).
Menurutnya, kondisi jalan yang rusak parah telah menyebabkan sejumlah kecelakaan. “Sudah sering terjadi warga jatuh, bahkan pernah mobil terbalik dan masuk selokan,” tambahnya.
Melihat kondisi tersebut, masyarakat sepakat melakukan gotong royong dengan menyumbang dana untuk menyewa mobil dum truk guna mengangkut batu kerikil dan cadas. Total dana yang terkumpul dari warga mencapai sekitar Rp2 juta.
“Kebetulan ada proyek dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Sumbar di Pagadih untuk memperbaiki sekitar 600 meter jalan. Kami juga meminjam alat berat dari mereka untuk membantu proses gotong royong,” ujar Edo.
Dari gotong royong yang dilakukan, warga berhasil memperbaiki sekitar tiga kilometer jalan. Perbaikan dilakukan dengan menimbun lubang dan memperbaiki drainase di sekitar jalan.
“Kalau hanya ditimbun tanpa perbaikan drainase, akan percuma. Saat hujan deras dan tidak ada saluran air, jalan pasti cepat rusak,” jelasnya.
Edo menuturkan, total panjang jalan provinsi di wilayah itu sekitar 10 kilometer, dengan sekitar 6 hingga 7 kilometer di antaranya mengalami kerusakan berat. Ia mengakui perbaikan jalan oleh Pemprov Sumbar memang dilakukan setiap tahun, tetapi masih terbatas.