Tak hanya itu, dosen Universitas Esa Unggul itu menilai keberadaan Partai Ummat juga mengancam eksistensi PAN di Pemilu 2024.
Itu jika Partai pimpinan Zulkifli Hasan itu masih mengandalkan basis suara dari Muhammadiyah.
“Tentu akan membahayakan PAN pada tahun 2024 bila tetap mengandalkan basis suara dari Muhammadiyah,” tuturnya.
“Dikhawatirkan PAN akan terdepak dari Senayan,” pungkas Jamiluddin.
Untuk diketahui, usai dideklarasikan pekan lalu, sejumlah kader PAN langsung beralih ke Partai Ummat.
Di Banyumas misalnya, sejumlah anggota dan pengurus PAN lebih dulu menyatakan hengkang dari PAN untuk bergabung dengan partai yang diketuai menantu Amien Rais itu.
“Di Banyumas tetep ada, tapi tidak banyak. Sudah ada beberapa kader PAN yang ke Partai Ummat,” ujar Ketua Demisioner DPD PAN Banyumas, Arif Harijanto, Sabtu (1/5/2021). (*/sk)