“Penerbangan ini dapat mempersingkat waktu menuju Pekanbaru menjadi 45 menit. Jika menggunakan jalur darat bisa menempuh sembilan jam perjalanan,” ungkapnya.
Selain itu, manfaat lain dari penerbangan ini juga bisa digunakan untuk mempercepat akses membawa bantuan logistik jika terjadi bencana.
“Pasaman Barat merupakan daerah rawan bencana baik longsor, banjir dan gempa. Perlu adanya aktivitas bandara dan perlu sarana prasarana sejak awal disiapkan,” katanya.
Ia menjelaskan pada 2021 aktivitas penerbangan dilakukan pada rute Pekanbaru-Pasaman Barat dan Pasaman Barat-Pekanbaru. Saat itu, jadwal penerbangan dari Pekanbaru-Pasaman Barat pukul 09.05 WIB dan Pasaman Barat-Pekanbaru pukul 10.20 WIB.
“Untuk ongkos Pasaman Barat-Pekanbaru hanya Rp311.100 dan Pekanbaru-Pasaman Barat Rp356.100 menggunakan pesawat Susi Air,” katanya.
Bakaruddin menambahkan, sekali penerbangan bisa membawa sebanyak 12 orang penumpang dengan anggaran subsidi dari pemerintah pusat.
Editor: RF Asril