Sumbarkita – Wakil Bupati Solok Selatan, Yulian Efi, menegaskan bahwa sektor pendidikan tetap menjadi prioritas utama Pemerintah Kabupaten Solok Selatan meskipun sedang menghadapi masa efisiensi anggaran. Hal tersebut disampaikannya pada Senin (28/4) di Padang Aro.
“Dengan kondisi saat ini yang menuntut efisiensi, pembangunan tetap dilakukan berdasarkan skala prioritas, dan pendidikan masih menjadi yang utama. Sebab, kemajuan suatu daerah atau negara sangat ditentukan oleh kualitas pendidikannya,” ujar Yulian Efi.
Ia menambahkan bahwa tanpa pendidikan, kekayaan yang dimiliki suatu daerah tidak akan memberi manfaat jangka panjang. Oleh karena itu, mendekati tahun ajaran baru, Dinas Pendidikan diminta untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja lembaga pendidikan di berbagai jenjang.
Evaluasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dalam rangka mencetak sumber daya manusia yang unggul.
Menurutnya, hal ini juga selaras dengan misi pemerintah daerah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 di bidang pendidikan.
“Pemerintah maupun orang tua tentu menginginkan anak-anak menjadi generasi hebat, dan itu hanya bisa dicapai dengan peningkatan kualitas pendidikan,” tambahnya.
Selain sektor pendidikan, Pemkab Solok Selatan juga memprioritaskan peningkatan kepesertaan BPJS Kesehatan, pembangunan infrastruktur jalan penghubung antarwilayah, serta pengembangan ekonomi, terutama ekonomi kerakyatan.
Yulian Efi juga mengimbau organisasi perangkat daerah (OPD) untuk terus berinovasi dan menjalin komunikasi dengan pemerintah provinsi hingga pusat, guna memastikan pelaksanaan program-program prioritas berjalan optimal.
Ia juga meminta OPD yang membidangi pendapatan daerah untuk mencari terobosan baru dalam meningkatkan pendapatan asli daerah.