Sumbarkita – Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi melalui Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPELITBANGDA) gelar workshop penggunaan modul e-Walidata dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD-RI). Kegiatan ini berlangsung di Aula Balaikota pada Senin (20/1).
Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Kota Bukittinggi, Robby Novaldi, menyampaikan penyelenggaraan workshop ini merupakan langkah strategis dalam mendukung pengelolaan data pembangunan yang lebih efektif, efisien, dan akuntabel.
Ia memaparkan modul E-Walidata ini nantinya dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas data pembangunan daerah, sekaligus menjamin validitas dan keterpaduan data yang akan digunakan sebagai dasar perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi pembangunan di Kota Bukittinggi.
“Melalui penerapan modul e-Walidata, diharapkan dapat menciptakan sinkronisasi data antar OPD untuk menghilangkan perbedaan data yang dapat memengaruhi pengambilan keputusan, terwujud transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan informasi pembangunan daerah, serta meningkatnya kapasitas SDM dalam pengelolaan data pembangunan berbasis teknologi digital dan juga dapat menjadi langkah strategis dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan,” paparnya.
Robby menambahkan, Pemko Bukittinggi akan terus berkomitmen dan berinovasi dalam mengelola data dan informasi guna mendukung terciptanya pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.
Workshop ini diikuti oleh operator modul e-Walidata SIPD-RI dari seluruh perangkat daerah di Bukittinggi dan menghadirkan Statistik Ahli Muda dari Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Barat, Yandi sebagai narasumber yang memberikan pemahaman mendalam mengenai teknis penggunaan modul e-Walidata, mulai dari input data, verifikasi, hingga pengelolaan laporan.