Pasaman Barat – Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pasaman Barat terus menggenjot percepatan produksi padi dengan melakukan berbagai upaya untuk mencapai target produksi padi di daerahnya.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pasaman Barat Doddy San Ismail mengatakan, pihaknya melakukan upaya percepatan tanam dengan melakukan pendampingan terhadap petani dan kelompok tani oleh penyuluh di lapangan.
Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di Pasaman Barat tersedia di 11 kecamatan.
Selanjutnya, kegiatan bantuan benih padi regular dari Pemprov Sumbar pada 2023 seluas 1.000 hektare untuk 11 kecamatan dan bantuan sarana produksi pertanian padi kaya gizi (biofortifikasi) berupa benih, pupuk NPK dan pupuk hayati.
“Kami juga membuat kesepakatan target penanaman 1.000 hektare dalam rangka mengantisipasi dampak el nino,” ujarnya, dikutip Antara, Senin (11/12).
Ia berharap ke petani juga terus meningkatkan kemampuan pengetahuan melalui penyuluh yang ada.
“Selain menemui langsung petani kelapangan berupa sekolah lapangan juga penyuluhan terus kita lakukan agar kemampuan petani terus meningkat,” ujarnya.
Pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan produksi padi guna mensejahterakan petani.