Sumbarkita – Panitia Khusus (Pansus) III DPRD Kota Padang melanjutkan pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang 2025–2029, dengan fokus pada misi kelima dan keenam yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur dan upaya mendorong investasi.
Pertemuan Pansus III yang digelar Rabu dan Kamis (4-5/6/2025) tersebut menghadirkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra, di antaranya Bappeda, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perhubungan, serta Bagian Administrasi Pembangunan.
Ketua Pansus III sekaligus Ketua Komisi III DPRD Kota Padang, Helmi Moesim menjelaskan, pembahasan diarahkan pada kesesuaian program dan kegiatan OPD dengan visi-misi wali kota.
“Yang kami bahas adalah misi ke-5 dan ke-6 dari RPJMD, yaitu tentang pembangunan dan bagaimana mendorong iklim investasi yang baik di Kota Padang,” ujar Helmi.
Ia menekankan pentingnya sinkronisasi antara dokumen rencana strategis (Renstra) OPD dan RPJMD, agar program kerja tahunan dalam Rencana Kerja (Renja) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) berjalan searah.
“Kami diskusi secara mendetail, menyandingkan antara program yang dirancang dengan anggaran yang tersedia serta sarana dan prasarana yang ada. Harapan kami, tidak terjadi revisi RPJMD di tengah jalan dalam periodesasi 2025–2029,” tegasnya.
Helmi juga berharap seluruh stakeholder terlibat secara efektif dalam proses perencanaan dan pelaksanaan program, agar visi pembangunan dapat tercapai tanpa hambatan kebijakan di tengah masa jabatan.
Sementara itu, Tim Ahli dari Bappeda Kota Padang, Afridian Wirahadi Ahmad, menjelaskan bahwa upaya penguatan pendapatan daerah perlu diperluas, tidak hanya bergantung pada Pendapatan Asli Daerah (PAD), tetapi juga dengan mendorong masuknya anggaran dari pemerintah pusat.