Solok – Bupati Kabupaten Solok Epyardi Asda meminta agar pihak kepolisian mengusut tuntas kasus dugaan pemerkosaan yang menyeret oknum anggota DPRD Kabupaten Solok inisial DH.
Sebelumnya, remaja perempuan inisial HKN (18) dan pihak keluarga, warga Jorong Simpang Sawah Baliak, Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung melaporkan DH ke polisi atas dugaan pemerkosaan.
Terkait hal itu, Epiyardi Asda mengaku prihatin atas kasus tersebut. Ia meminta pihak kepolisian mengusut tuntas dugaan kasus pemerkosaan tersebut.
Selain itu, ia juga meminta agar keluarga korban mendapat pengamanan supaya tidak mendapatkan intimidasi dari pihak tersangka.
“Kabarnya korban mendapatkan banyak intimidasi dari pihak tersangka. Jadi saya meminta agar korban diberikan perlindungan yang ketat,” katanya, dikutip Antara, Senin 8 Januari 2024.
Sementara itu, Polres Solok telah menerima laporan dan keterangan dari korban pada Sabtu (6/1) kemarin.
“Benar ada yang melapor. Perihal kebenaran laporan tersebut sedang tahap pemeriksaan,” ungkap Kapolres Solok AKBP Muari melalui humas dikonfirmasi Sumbarkita, Minggu (7/1).
Kapolres Solok AKBP Muari melalui Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Reskrim Polres Solok Ipda Firman mengatakan pihaknya akan berupaya untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
“Setiap ada laporan dari masyarakat akan tetap ditanggapi dengan prosedur hukum yang berlaku. Termasuk kasus ini tentu tetap akan diusut tuntas,” kata dia.
Ia mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan tes visum terhadap sang korban dan hari Senin akan diterima hasilnya.