Sumbarkita – Kabar mengenai Bupati Padang Pariaman yang ingin membedah rumah Nia Kurnia Sari (18) seorang gadis penjaja gorengan ditemukan tewas terkubur, mendapatkan kritik pedas dari netizen.
Sebelumnya, tersiar kabar tentang Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur ingin membedah rumah Nia Kurnia Sari sebagai bentuk empati dan simpati atas kemalangan yang menimpa keluarga korban.
Namun, hal ini dinilai tidak etis oleh netizen ditambah, Suhatri Bur saat ini kembali mencalonkan diri sebagai bupati Padang Pariaman.
Salah satu akun Facebook Ajo Wayoik melalui postingannya mempertanyakan mengapa bupati baru sekarang memberi bantuan.
“Anda datang ke rumah Nia memperlihatkan kedukaan dan kepedulian anda. Lalu anda posting itu di sosial media. Kemana anda ketika Nia masih hidup tapi harus menjual gorengan keluar masuk kampung untuk membiayai pendidikannya,” tulis Ajo Wayoik.
Menurutnya, bupati selama ini terkesan abai sehingga Nia harus bekerja banting tulang untuk membantu ekonomi keluarga.