Informasi yang dihimpun, Josi baru sekitar empat bulan tinggal di Jepang. Dia tiba pada April 2023 untuk kepentingan sekolah. Josi datang diketahui menimba ilmu di sebuah sekolah bahasa.
Sekitar dua pekan lalu, korban meninggalkan asrama. Pada 17 Agustus 2023, dia masih sempat berkomunikasi dengan rekan-rekan dan keluarganya. Namun, setelahnya tidak ada lagi komunikasi. Keluarga akhirnya melapor ke polisi.
Josi ditemukan pada Selasa 22 Agustus 2023 di sebuah apartemen di Kota Maebashi, Prefektur Gunma. Namun, sudah jadi mayat.
Berdasarkan hasil autopsi yudisial, korban diduga meninggal setelah pertengahan bulan ini.
Seorang pria Jepang, Keiichiro Kajimura, diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan. Sehari berselang setelah penemuan jasad Josi, polisi setempat menangkap Keiichiro Kajimura di dekat sebuah stasiun di Tokyo.