SUMBARKITA.ID — Gempa dahsyat Turki terus memakan korban jiwa. Dalam update terbaru Senin (6/2/2023) siang waktu setempat, gempa dengan magnitudo 7,8 tersebut telah menewaskan total 1.200 orang.
Mengutip AFP, setidaknya 912 orang tewas di Turki. Sementara sebanyak 326 orang meninggal di Suriah, yang juga terdampak guncangan keras gempa.
Dalam laporan Express, gempa meruntuhkan 2.000 bangunan. Korban tewas sangat banyak karena gempa terjadi pada pukul 04.00 pagi, di saat warga masih tertidur pulas.
Gempa Turki diketahui berpusat di Gaziantep, dengan kedalaman 17,9 km. Kota itu merupakan rumah bagi total 2 juta orang.
“Kami harap bisa mengarungi bencana ini bersama secepat mungkin dan dengan kerusakan minim,” kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Sebelumnya, guncangan gempa juga disebut terasa hingga Yunani dan Eropa. Di Italia peringatan tsunami akibat gempa dinyalakan di mana warga diminta menghindari wilayah pantai Italia.
Baca Juga: Data Sementara 529 Orang Tewas Akibat Gempa Besar Turki-Suriah
Survei Geologi Amerika Serikat (United States Geological Survey/USGS) memprediksi korban tewas akibat gempa magnitudo 7,7 di Turki hingga Suriah pada Senin (6/2) bisa mencapai 10 ribu orang.
Diberitakan CNN, USGS mencatat 47 persen peluang korban meninggal dunia tembus antara 100 dan 1.000 jiwa. Sementara 20 persennya lagi bisa menjangkau antara 10 ribu dan 100 ribu.