Sumbarkita – Tugu Abel di Puncak Gunung Marapi ternyata memiliki kisah pilu dibalik berdirinya penanda jalur tersebut.
Tugu Abel dibangun untuk mengenang seorang pendaki bernama Abel Tasman yang merupakan korban erupsi Gunung Marapi 31 tahun silam.
Abel diketahui wafat di puncak Gunung Marapi ketika erupsi terjadi pada 5 Juli 1992 sekitar pukul 09.15 WIB.
Kini peristiwa yang sama kembali terulang, pada Minggu (3/12) Gunung Marapi tiba-tiba erupsi dan sebanyak 75 pendaki terjebak di atas gunung. 22 orang dinyatakan tewas.
Tugu Abel menjadi sorotan, usai viral salah satu korban bernama Yasirli Amri, mahasiswi Politeknik Negeri Padang menghembuskan nafas terakhirnya di dekat Tugu Abel Tasman di puncak Gunung Marapi, Selasa (5/12/2023) pukul 17.00 WIB.
Sejarah Berdirinya Tugu Abel di Gunung Marapi
Tugu Abel merupakan penanda jalur naik dan turun menuju puncak Merpati, sebutan yang digunakan untuk merujuk puncak Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat.
Pada Minggu, 5 Juli 1992 tragedi erupsi terjadi. Abel Tasman yang merupakan seorang alumni SMA 6 Padang tewas terjebak erupsi.
Menurut beberapa sumber, Abel yang diketahui tergabung dalam komunitas JIPALA, kala itu melakukan pendakian Gunung Marapi bersama 14 temannya.