SUMBARKITA.ID — Beredar video di media sosial dengan narasi warga memblokir Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) di Tanjung Lolo, Kabupaten Sijunjung terkait penangkapan 6 warga terduga pemalakan. Disebutkan pula terjadi kemacetan panjang arus lalu lintas akibat pemblokiran tersebut.
Kapolres Sijunjung, AKBP Andry Kurniawan membantah narasi tersebut. Ia mengatakan, informasi yang beredar tersebut tidak benar.
Andry kemudian menjelaskan perihal kemacetan yang terjadi. Menurutnya, kemacetan bukan karena aksi blokir jalan oleh warga. Tetapi akibat para pengatur jalan pergi saat petugas mengamankan 6 warga.
“Kendaraan dari dua arah saling berebut melintas di jalan, padahal sedang buka tutup bagi kendaraan yang melintas,” kata Andry, Selasa (10/8/2021).
“Jadi enggak ada warga blokir jalan,” tegasnya.
Enam Warga Dipulangkan
Sementara itu, enam orang yang sempat diamankan polisi telah dipulangkan setelah dilakukan pembinaan. Setelah dipulangkan, keenam orang itu disebut juga ikut membantu mengurai kemacetan.
Andry mengatakan, mereka tidak terbukti terlibat pungutan liar disertai pemukulan terhadap sopir truk yang sempat viral di media sosial, melainkan hanya ikut membantu pengaturan jalan yang tengah dalam perbaikan.
“Mereka ini hanya membantu mengatur lalu lintas saat buka tutup. Mereka meminta-minta saja, semacam sumbangan, tapi tidak memaksa,” terangnya.