SUMBARKITA.ID — Satu korban kecelakaan angkutan kota (angkot) yang terbalik di Kota Bukittinggi, meninggal dunia. Korban bernama Anisa (24), sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Achmad Mochtar Bukittinggi.
Direktur RSUD Achmad Mochtar, Busril mengatakan, korban dinyatakan meninggal dunia pada Rabu malam (5/6/2022) sekitar pukul 22.30 WIB. Menurut Busril, korban mengalami cidera cukup parah di kepala.
Sementara 1 korban lainnya yang menderita luka cukup parah dengan kondisi mengkhawatirkan saat ini dirawat intensif.
“Ada total 13 yang dirawat di sini. Sebanyak 11 mahasiswi sudah diizinkan pulang, 1 meninggal dan 1 lagi dirawat dalam penindakan operasi,” kata Busril kepada wartawan.
Sebelumnya diberitakan, Angkot Ikabe Merah mengalami kecelakaan tunggal di Turunan Ngarai Sianok, Jalan Binuang, Kelurahan Kayu Kubu, Kota Bukittinggi sekitar pukul 08.30 WIB, Rabu (5/2/2022).
Saat itu angkot membawa mahasiswa Institut Kesehatan Prima Nusantara Bukittinggi dengan tujuan Ngarai Sianok.
Akibat kecelakaan itu 15 orang Mahasiswa mengalami luka-luka.
Kasatlantas Polres Bukittinggi AKP Ghanda Novidiningrat mengatakan kecelakaan berawal saat angkot bernomor polisi BA 1885 LU itu datang dari arah Simpang Ateh Ngarai, menuju Ngarai Sianok.
Sesampainya di TKP, mobil yang dikendarai sopir Yondinir ini diduga mengalami rem blong dan kemudian hilang kendali.
Sopir angkot, kata dia, langsung membanting setir ke kanan hingga membentur pembatas jalan di sebelah kanan.
“Mobil lalu berbalik arah dan terbalik dengan sisi kanan bagian atas,” ungkapnya. ***