SUMBARKITA.ID — Pemuda asal Padang Pariaman bernama Rio Fernando akhirnya dievakuasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI). Sebelumnya, Rio bersama 12 WNI menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan disekap di Myanmar.
Saudara tertua Rio bernama Ronal mengatakan, adik bungsunya itu dievakuasi dari tempat penyekapan pada 8 Juni 2023.
Sebelumnya, Rio dan dua orang temannya masih disekap dan dipekerjakan secara paksa oleh agensi sementara sembilan orang telah dilepaskan.
“Jadi sekarang keseluruhan korban termasuk adik kandung saya telah dievakuasi dari penyekapan. Hanya saja saat ini mereka masih di sana, di hotel, di tempat yang aman,” ungkap Ronal kepada Sumbarkita, Senin (12/6/2023).
Ronal bersyukur, kabar baik itu mengakhiri kecemasan yang dirasakan keluarganya.
“Alhamdulillah, upaya selama ini berbuah hasil juga. Ibu saya sampai dirawat di rumah sakit karena masalah ini,” imbuh Ronal.
Kendatipun demikian, Ronal masih cemas sebelum ia melihat secara langsung kondisi adiknya.
“Masih cemas juga. Kami akan tenang jika Rio telah kembali ke rumah, kembali bersama kami,” ucapnya.