SUMBARKITA.ID — Sembilan dari 12 Warga Negara Indonesia (WNI) korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Myanmar sudah dievakuasi dari tempat penyekapan.
Diketahui dari keluarga salah satu korban TPPO yang berasal dari Padang Pariaman, sembilan WNI itu dievakuasi ke Thailand. Sementara itu, korban asal Padang Pariaman bernama Rio Fernando masih dalam penyekapan.
“Saya dapat kabar bahwa sembilan dari 12 korban penyekapan sudah dievakuasi dari Myanmar dan saat ini berada di Thailand,” ungkap Ronal, kakak kandung dari Rio Fernando kepada Sumbarkita, Senin (29/5/2023).
Saat ini Rio Fernando masih disekap dan bekerja secara paksa di lantai 4 gedung penyekapan.
“Rio dan dua temannya masih dipekerjakan di sana. Terkait pembebasan Rio dan temannya itu masih diupayakan oleh Pemerintah,” katanya.
Menurut Ronal hambatan untuk evakuasi keseluruhan WNI itu lantaran kawasan tersebut masih dalam zona konflik.
“Sehingga perlu upaya khusus dari pemerintah untuk masuk ke sana. Tidak semudah kawasan tanpa konflik atau perang,” lanjut Ronal.
Ronal sangat berharap, adiknya segera dievakuasi dan dipulangkan ke rumah karena orang tuanya sudah terlalu cemas akan kehilangan Rio.
“Ibu saya sudah tak tahan lagi. Ia sangat cemas dengan keadaan Rio,” ulas Ronal.
Diberitakan sebelumnya, Rio bersama 11 Warga Negara Indonesia (WNI) lainnya disekap di Myanmar.
Video belasan WNI tersebut memohon kepada Presiden Jokowi untuk dibebaskan viral di media sosial. ***