Sumbarkita — Seorang warga Jorong Puduang, Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, yang dilaporkan hilang sejak Senin pagi (5/5), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu (7/5).
Korban diduga kuat menjadi mangsa buaya muara saat memanen sawit di kebun yang berada dekat aliran Sungai Masang. Sungai tersebut dikenal memiliki populasi buaya muara.
Berdasarkan informasi yang diterima, korban diketahui bernama Samsul Bahri (40), terakhir terlihat sekitar pukul 09.00 WIB saat berpamitan kepada keluarga untuk pergi ke ladang di kawasan Simpang Tigo Pilupang. Hingga sore hari, korban tak kunjung pulang, sehingga pihak keluarga melapor kepada aparat nagari.
Tim pencari yang terdiri dari warga dan perangkat nagari segera menuju lokasi. Di tempat tersebut, mereka menemukan sepeda motor dan hasil panen sawit milik korban, namun korban tidak ditemukan di sekitar area kebun.
Informasi mengenai hilangnya korban diterima oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Agam pada Selasa malam (6/5) pukul 19.24 WIB.
Tim gabungan dari PMI, BPBD Agam, TNI/Polri, BASARNAS, Damkar, Satpol PP, serta masyarakat setempat dikerahkan untuk melakukan pencarian intensif.
Pencarian dilakukan baik melalui jalur darat maupun aliran sungai, menggunakan tiga unit perahu. Setelah pencarian selama dua hari, jasad korban akhirnya ditemukan pada Rabu (7/5) sekitar pukul 11.00 WIB, berjarak kurang lebih empat kilometer dari lokasi awal hilang.
Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Bawan untuk pemeriksaan awal, sebelum diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.