Padang – Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Barat (Sumbar), Mulyadi bakal kembali maju ke DPR RI Dapil Sumbar 2, siap perjuangkan suara rakyat di pusat.
Salah satu program yang diperjuangkan Mulyadi adalah Jembatan Kelok Sembilan di Kabupaten Lima Puluh Kota yang menjadi icon di Sumbar memperlancar mobilitas Sumbar-Riau.
Mulyadi mengakui bahwa tidak akan banyak berjanji bila terpilih kembali menjadi anggota DPR RI, namun ia menegaskan jika mendapatkan amanah, maka akan banyak program untuk masyarakat agar merasa terbantu.
“Insyaallah, jika mendapatkan amanah akan ada banyak program yang membuat masyarakat merasa terbantu. Alhamdulillah, sebelumnya telah tiga kali dipilih berturut-turut selama tiga periode oleh masyarakat, bahkan dua kali memperoleh suara terbanyak se-Sumbar,” ujarnya pada Kamis, 8 Februari 2024.
Mulyadi pada periode sebelumnya membawa anggaran dan program pusat ke daerah pemilihannya sebesar sekitar Rp7 triliun yang mengundang decak kagum banyak pihak. Politisi Sumbar satu ini pun dijuluki sebagai “Pendekar APBN”.
Mulyadi menyampaikan, pemilu harus dimaknai sebagai sebuah pesta demokrasi untuk menginformasikan kinerja bagi petahana. Sementara yang belum pernah menjabat silakan menyampaikan janji-janji kampanye.
“Selama janji kampanye tersebut realistis dan bisa direalisasikan, agar masyarakat tidak merasa tertipu,” katanya.
Ia juga menerangkan, saat ini dalam berbagai kesempatan lebih cenderung melakukan edukasi politik daripada kampanye, yaitu dalam rangka mencerdaskan masyarakat.
“Agar masyarakat tidak hanya dijadikan objek atau alat untuk mencari suara setiap lima tahun sekali, tanpa masyarakat mengetahui kinerja, track record dan kapasitas caleg tersebut,” sambung Pria kelahiran Bukit Apit, Bukittinggi itu.
Mulyadi menambahkan, tugas dan tanggung jawab sebagai anggota DPR RI tidaklah ringan, karena tertopang harapan masyarakat banyak.
“Oleh karena itu masyarakat harus betul-betul mengenal kapasitas seorang anggota DPR RI, mulai dari pendidikannya, integritas dan pengalaman profesional yang terkait dengan tugasnya sebagai anggota DPR RI,” tegasnya.
Beberapa waktu lalu, masyarakat kehilangan sosok Mulyadi sebagai penyambung lidah rakyat di pusat ketika dirinya mundur dari DPR RI sebagai syarat untuk maju calon gubernur 2020 silam.
Sehingga pada Pemilu tanggal 14 Februari 2024, masyarakat berharap Mulyadi kembali ke DPR RI untuk bisa berjuang lagi di Senayan membawa anggaran dan program pusat ke Sumbar, seperti sebelumnya.