SUMBARKITA.ID — Sebanyak 40 narapidana di Lapas Kelas II A Padang terjangkit Covid-19. Diduga karena tertular dari barang bawaan salah satu pengunjung.
Pelaksana Harian Lapas Kelas II A Padang, Novri, mengatakan indikasi adanya narapidana yang positif berawal dari laporan ke petugas bahwa ada narapidana yang memiliki ciri-ciri terjangkit Covid-19, seperti demam, batuk dan hilangnya kemampuan indra penciuman.
Pihaknya pun mengkonfirmasi kepada narapidana yang bersangkutan untuk selanjutnya dilakukan penanganan lebih lanjut.
“Setelah itu, kita putuskan untuk melakukan tes swab terhadap 46 narapidana, hasilnya 40 orang positif Covid-19,” kata Novri, Selasa (2/11/2020).
Dia menjelaskan, pihaknya memperkirakan virus itu tertular dari barang bawaan yang dibawa oleh salah satu pengunjung.
“Kita duga dari barang bawaan yang dibawa pengunjung, dan kemudian kontak dengan pegawai kita,” jelas Novri.
Namun demikian, dia memastikan bahwa seluruh narapidana yang terjangkit Covid-19 merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG), alias kondisi baik. “Namun alasan keamanan dan memutus mata rantai, kita sudah melakukan isolasi terhadap para tahanan yang terjangkit pada satu lokasi,” jelas Novri.
Guna mengantisipasi penyebaran, Novri mengatakan pihaknya akan melakukan tes swab secara bertahap terhadap para narapidana.
“Kita sudah koordinasi dengan Dinas Kesehatan Padang, untuk selanjutnya dilakukan tes swab secara bertahap terhadap 911 narapidana yang ada di lapas ini,” katanya.
Selain melakukan tes swab secara massal dan bertahap, pihak Lapas juga memperketat protokol kesehatan Covid-19. (ag/sk)