“Jika ada lahan warga yang tidak terpakai, mari kita manfaatkan untuk menanam jagung atau tanaman lainnya secara sederhana, tapi tetap menjaga kelestarian lahan,” kata Roberia.
Roberia menekankan bahwa langkah ini tidak hanya bertujuan mendukung program ketahanan pangan nasional, tetapi juga untuk mendorong swasembada pangan dan optimalisasi potensi lokal guna kesejahteraan masyarakat desa.
Dengan alokasi yang terarah dan pemanfaatan sumber daya desa yang optimal, diharapkan ketahanan pangan di Kota Pariaman dapat semakin kuat, mendukung ketahanan pangan daerah, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.