PADANG PARIAMAN, SUMBARKITA.ID – Dalam seminggu terakhir, di sejumlah wilayah Kabupaten Padang Pariaman kerap dilanda cuaca ekstrem. Aktivitas hujan yang tinggi membuat sejumlah pohon bertumbangan dan menghambat aktivitas warga.
Dalam catatan BPBD Padang Pariaman, sebanyak 5 pohon berukuran besar di pinggiran jalan raya tumbang. Hal ini membuat aktivitas lalu lintas tersendat. Ada juga pohon yang menimpa rumah warga.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman mengatakan kepada SUMBARKITA.ID, curah hujan seminggu belakangan mulai dari sedang hingga tinggi.
“Cuaca tengah ekstrem. Dimohon untuk waspada. Apalagi soal pohon tumbang,” kata Kepala Pelaksana BPBD Padang Pariaman Budi Mulya, Senin (22/8/2022)
Budi Mulya menjelaskan, pohon tumbang yang terjadi di antaranya pada Jumat (19/8) di Nagari Sikucue Timur, Kecamatan V Koto.
“Pohon tersebut menimpa rumah warga setempat yang bernama Jhoni Anwar profesi buruh harian lepas. Diperkirakan kerugian mencapai Rp 7 juta,” jelas Budi.
Kemudian Pada Sabtu (20/8), pohon tumbang menimpa badan jalan yang menghubungkan Tanjung Basung dengan Ketaping di Nagari Sungai Buluah Barat, Kecamatan Batang Anai.
Akibatnya sekitar pukul 19.30 WIB akses lalu lintas masyarakat terganggu hingga Tim Reaksi Cepat BPBD Padang Pariaman membersihkan material pohon.
Pohon tumbang juga terjadi Nagari Pasie Laweh Lubuak Aluang, Kecamatan Lubuak Aluang pada Minggu kemarin yang juga disebabkan oleh angin kencang.
Pohon ini juga menghambat lalu lintas di nagari tersebut.
BPBD Padang Pariaman mengimbau warga dan pengendara untuk terus waspada mengingat daerah itu rawan mengalami cuaca ekstrem dalam beberapa hari terakhir.
“Beruntung hingga saat ini belum ada laporan adanya korban jiwa akibat cuaca ekstrem yang menerjang daerah itu dalam beberapa hari terakhir,” jelas Budi. (*)
Editor : Hajrafiv Satya Nugraha