Bisa Ambil Keputusan di Luar Dugaan
Dia juga memastikan, keputusan reshuffle yang diambil Jokowi semata-mata demi kepentingan masyarakat.
“Kalau investasi dan izin-izin dari UU Cipta Kerja lambat, suka tak suka akan memperlambat laju pendapatan sumber negara, kegiatan operasional perusahaan juga akan terhambat,” tuturnya.
“Ini termasuk pesan dalam pembentukan Kementerian Investasi. Pastinya Presiden punya kemampuan yang tak perlu kita ragukan dengan hak-hak prerogatif beliau,” sambungnya.
Yang tak kalah mengejutkan, Ngabalin menyebut bahwa sangat mungkin reshuffle bisa saja tidak hanya berlaku untuk Kemenristek dan Kemendikbud saja.
Akan tetapi, bisa juga Jokowi mengocok ulang komposisi kementerian lainnya.
Sebab, beber Ngabalin, Jokowi saat ini terus melakukan evaluasi terhadap pembantu-pembantunya di kabinet.
“Jadi, kalau umpama beliau mengambil keputusan di luar dugaan, ya itulah Jokowi,” pungkas Ngabalin dilansir pojoksatu.id. (*/sk)