SUMBARKITA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memutuskan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Harga Pertalite yang sebelumnya Rp7.650 naik menjadi Rp10.000 per liter.
“Ini adalah pilihan terakhir pemerintah, yaitu mengalihkan subsidi BBM. Sehingga harga beberapa jenis BBM yang selama ini subsidi akan alami penyesuaian,” kata Jokowi melalui siaran yang ditayangkan Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (3/9/2022).
Pasca pengumuman ‘mendadak’ tersebut, akun instagram orang nomor satu Indonesia tersebut jadi sasaran warganet menyampaikan protes kebijakan tersebut.
Baca Juga : Resmi, Presiden Jokowi Umumkan Kenaikan Harga Pertalite dan Solar Subsidi
Dalam postingan kunjungan Jokowi ke Pasar Olilit di Kepulauan Tanimbar, Maluku, warganet menumpahkan unek-uneknya.
“Kok naik terus pak harga BBMnyaaaaaaa UMK kita beda sama ibu kota pakkkkk” tulis pemilik akun instagram achfirdausbusthomy__
“Harusnya Mobil aja yang tidak boleh pakai pertalite , untuk rakyat kecil motor BBM jangan di naikkan. Tolong di kaji lagi kebijakan ini. TOLONG PERHATIKAN KAMI PAK PRESIDEN, KAMI WONG CILIK , RAKYAT SUSAH…” tulis pemilik akun octhaclaraaa
“Udah tau bantuan juga gak tepat sasaran malah banyak orang anda yg korup di tambah BBM naik menyengsarakan rakyat” tulis pemilik akun de.deo17
Hingga berita ini di turunkan setidaknya sudah hampir 5000 komentar memenuhi postinga tersebut yang sebagian besar berikan protes dan keluhan atas kebijakan naiknya bbm. (*)
Editor : Putra Erditama