Pasaman Barat – Antrean panjang kendaraan dilaporkan terus terjadi selama sepekan terakhir di setiap SPBU Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.
Sales Branch Manager (SMB) Pertamina Rayon III Sumbar Dery mengatakan, pihaknya akan menindak tegas dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh oknum SPBU atau masyarakat yang mengisi BBM berulangkali sehingga menyebabkan BBM langka.
“Diharapkan ke masyarakat dapat melaporkan ke call center Pertamina 135 jika menemukan pelanggaran. Kami akan langsung turun ke bawah,” ujarnya, dikutip dari Antara, Rabu (15/11).
Terkait antrean panjang di SPBU Pasaman Barat, pihaknya menganalisa dikarenakan adanya peningkatan kebutuhan BBM di masyarakat.
Ia mengatakan sampai saat ini suplai BBM tidak ada pengurangan.
Namun, pihaknya akan tetap memantau sesuai dengan kondisi di lapangan saat ini.
“Saat ini kami memastikan alokasi pertalite di SPBU sesuai dengan kuota BPH Migas,” imbuhnya.
Lebih lanjut ia menyebut, pihaknya saat ini berkoordinasi dengan SPBU dan aparat penegak hukum untuk memastikan penyaluran BBM jenis pertalite tepat sasaran ke masyarakat.
“Kami ingin fokus agar penyaluran BBM subsidi ini tepat sasaran ke masyarakat,” tegasnya.