SUMBARKITA.ID — Pesatnya kemajuan teknologi komunikasi dan informasi membuat Smartphone menjadi kebutuhan tak terhindarkan dalam kehidupan sehari-hari. Belakangan, durasi seseorang bermain smartphone semakin tidak terkontrol. Bila terus dibiarkan, hal tersebut bisa berakibat buruk terhadap tubuh, salah satunya ada kesehatan jantung.
Durasi bermain smartphone secara berlebih membuat aktivitas fisik seseorang berkurang, hal itu membuat tubuh kehilangan kemampuan untuk mengubah lemak menjadi energi. Lemak yang terlalu banyak menumpuk di dalam tubuh dapat memicu penyakit jantung.
The European Research Institute for Electronic Components di Bucharest, Romania, menemukan bahwa ponsel yang memancarkan radiasi dapat menyebabkan pembocoran hemoglobin melalui sel darah merah. Lalu, hemoglobin yang menumpuk dalam tubuh dapat menyebabkan komplikasi kesehatan, salah satunya penyakit jantung.
Selain penyakit jantung, menggunakan ponsel pintar terlalu sering juga memicu masalah kesehatan yang lain. Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), dampak negatif dari bermain smartphone terlalu lama di antaranya blepharitis atau iritasi kelopak mata merah dan bengkak, katarak, kerusakan retina, postur tubuh tidak ideal, hingga cedera otot dan persendian.
Guna menghindari risiko yang akan timbul, terdapat sejumlah tips agar terhindar dari dampak negatif smartphone, yaitu batasi penggunaan smartphone dengan beristirahat setiap 20 menit sekali, imbangi aktivitas tubuh dengan berolahraga agar tidak ada lemak yang menumpuk, dan tetap mengonsumsi makanan dengan nutrisi yang seimbang. ***