Reza diduga melakukan pelecehan dengan cara mengirimkan kata-kata tidak senonoh kepada para korban yang merupakan mahasiswinya sendiri.
Selain pesan singkat bertuliskan pelecehan, tersangka juga mengirimu suara yang tidak pantas.
Tersangka mengajak korban video call 5eks dan meminta korban untuk membayangkan sedang berhubungan.
“Barang bukti yang diamankan yakni satu exampler sren shoot percakapan whatsapp, tiga buah nomor korban dan nomor simcard, dan satu buah ponsel tersangka dan simcard,” ucapnya dilansir Palpos.co.
Atas ulahnya, tersangka Reza dijerat pasal 9 Junto pasal 35 UUD No 44 tahun 2008 tentang pornografi dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara dan denda Rp6 miliar.
Pasal 9 berbunyi: Setiap orang dilarang menjadikan orang lain sebagai objek atau model yang mengandung muatan pornografi.
Sedangkan Pasal 35 berbunyi: Setiap orang yang menjadikan orang lain sebagai objek atau model yang mengandung muatan pornografi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 12 (dua belas) tahun dan/atau pidana denda paling sedikit Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp6.000.000.000,00 (enam miliar rupiah). (*)