SUMBARKITA.ID — Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat, Agusli angkat bicara soal festival Lato-lato yang akan digelar oleh Srikandi Kemanusiaan Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) pada Kamis (12/1/2023) malam di Halaman Kantor Bupati setempat.
Agusli menyebutkan bahwa pihaknya tidak mendukung kegiatan tersebut apalagi melibatkan anak-anak peserta didik, karena hingga saat ini pihaknya belum melihat asas manfaat dari permainan tersebut.
“Kita tidak melarang ataupun mengimbau. Hanya saja perlu kami tegaskan bahwa Dinas Pendidikan tidak mendukung kegiatan tersebut, apalagi dengan melibatkan anak-anak peserta didik dari sekolah,” katanya saat dikonfirmasi Sumbarkita.Id pada Kamis (12/1/2023) siang.
Sementara itu, Humas Srikandi Kemanusiaan Nur Fauziah Zein mengatakan bahwa pihaknya akan melaksanakan festival Lato-lato dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pasaman Barat ke -19 tahun 2023 pada Kamis (12/1/2023) malam di Halaman Kantor Bupati Setempat.
“Hingga saat ini peserta yang udah mendaftar sebanyak 46 orang dan 20 orang diantaranya berusia lanjut (Lansia),” jelasnya.
Kemudian, lomba tersebut terdiri dari dua kategori yakni kategori anak-anak usia 15 tahun ke bawah dan kategori Dewasa usia 50 tahun ke atas.
Baca Juga: Resmi Ditutup, Sekda Pesisir Selatan Apresiasi Festival Palai Bada
“Tujuannya kita Ingin membagi kebahagiaan bagi kaum yang mungkin tidak bisa mengikuti lomba-lomba lain yang diadakan. Khususnya bagi lansia, dapat jadi momen bernostalgia bagi mereka. Bagi anak yatim piatu, lato-lato disediakan, termasuk makan malamnya,” pungkasnya. ***