SUMBARKITA.ID — Abrasi yang terjadi Sungai Batang Mandiangin di Lubuk Puta, Jorong Mandiangin, Nagari Katiagan, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) semakin parah. Pasalnya saat ini hanya menyisakan lebar jalan sekitar 2 meter yang bisa dilalui oleh kendaraan.
Wali Nagari Katiagan, Endang Putra menyampaikan bahwa hal ini perlu menjadi prioritas utama pemerintah daerah, karena itu adalah urat nadi masyarakat Mandiangin untuk keluar menuju ibu kota kecamatan ataupun kabupaten.
“Ini sudah banyak pihak terkait yang turun melihat kondisi abrasi ini, akan tetapi hingga saat ini tidak ada tindak lanjutnya bagaimana ke depan. Alasan yang disampaikan kepada kami adalah karena minimnya alokasi anggaran pemerintah daerah, sehingga lokasi ini tidak masuk prioritas,” kata Endang kepada Sumbarkita di Simpang Empat, Senin (13/3/2023)
Menurut Endang, apabila hal ini tidak ditangani dengan segera maka pembangunan jalan aspal sepanjang 4 kilometer pada tahun 2022 kemarin akan menjadi sia-sia karena akses jalan itu akan terputus.
“Kami sudah sampaikan juga hal ini kepada DPRD Provinsi Sumbar, karena kebetulan kami diundang untuk hadir pada saat rapat Komisi IV DPRD beberapa waktu yang lalu di Padang,” ujarnya.
Ia menyebut, aspirasi itu telah disampaikan kepada komisi IV DPRD Sumbar agar dapat dimasukkan dalam anggaran perubahan nanti karena apabila hal itu tidak segera ditangani, maka segala hasil laut dan perkebunan masyarakat tidak akan bisa dijual. ***