SUMBARKITA.ID — Sebuah video berdurasi 1 jam viral di media sosial, menampilkan ratusan massa berpeci dan bersarung mendatangi kantor Polres Ciamis, pada Minggu (13/12/2020).
Video tersebut merekam massa, mulai dari perjalanan menuju kantor Polres Ciamis, hingga tiba di halaman kantor Polres Ciamis.
Meski diguyur hujan, massa terlihat tetap bersemangat saat menyambangi kantor polisi. Sebagian dari mereka terlihat mengenakan sorban dan jubah.
Sepanjang jalan menuju halaman polres, mereka menyanyikan lagu-lagu islami dan sesekali meneriakkan takbir.
Seseorang yang merekam video itu mengatakan, “Kami siap hadir. Kami siap menggantikan posisi Habib Rizieq!”
Ketika sudah berkumpul di halaman polres, massa disambut sejumlah polisi. Mereka berorasi dengan tertib menggunakan pengeras suara. Mereka menyampaikan aspirasi dengan suara lantang.
Sejauh ini belum diketahui identitas dari massa tersebut.
Sebelumnya, Brigade Jawara Betawi 411 Se-Jabodetabek, serta kelompok orang mengatasnamakan umat Islam yang berada di Jawa Barat dan Lampung, mengancam akan datang ke Polda Metro Jaya karena telah menahan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.
Pernyataan sikap ini tampak dalam video berdurasi 2 menit lebih yang diunggah oleh akun Twitter @HarryRidwan_Ay.
Anggota Brigade Jawara 411 meminta kepada polisi agar mereka juga ditahan bersama-sama dengan Rizieq Shihab sebagai bentuk pertanggungjawaban.
“Kami dari keluarga besar Brigade Jawara Betawi 411 Se-Jabodetabek, dengan ini menyatakan sikap bahwa apabila malam ini imam besar kami Habib Muhammad Rizieq Shihab ditahan di Mapolda Metro Jaya, maka dengan ini saya nyatakan siap keluarga besar brigade jawara betawi 411 Sejabodetabek akan datang ke Mapolda malam ini juga untuk ditahan juga bersama imam besar Muhammad Habib Rizieq Shihab,” ujar salah seorang di antara mereka.
Brigade Jawara 411 menjelaskan bahwa mereka ikut menjemput Rizieq Shihab saat datang ke Indonesia dan juga mengikuti kegiatan di Petamburan.
Dengan demikian, jika Rizieq Shihab ditahan dengan alasan menciptakan kerumunan, maka mereka juga harus ditahan bersama Rizieq Shihab.
“Ini pertanggungjawaban kami yang telah menjemput beliau, dan kami juga sudah datang ke Petamburan utuk mengikuti Maulid,” tambahnya.
“Demikian pernyataan sikap ini, yang kami sudah bersama-sama dengan keluarga Brigade Jawara Betawi 411, menyatakan siap untuk ditahan juga,” lanjutnya.
Begitu pula dengan kelompok mengatasnamakan umat Islam berasal dari Jawa Barat dan Lampung, menegaskan kesediannya ikut ditahan bersama dengan Rizieq Shihab.
“Kami Umat Islam Jawa Barat menyatakan apabila Imam Besar ditahan, maka kami semua minta ditahan di Polda Metro Jaya, karena kami yang bersalah datang berkerumun di Petamburan dan di Megamendung tanpa diundang oleh imam besar Al Habib Muhammad Rizieq Shihab,” tegasnya. (dj/sk)