Pariaman – Tangis bahagia seorang guru honor sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) bernama Maria Ulfa pecah di Polres Pariaman. Motor satu-satunya untuk bekerja yang dicuri pada beberapa bulan lalu telah ditemukan. Dia menjemput motor miliknya ke Polres Pariaman, Selasa (17/10/2023).
Motor itu ditemukan bersama 18 sepeda motor lainnya dari 8 pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Kasus curanmor ini berhasil diungkap oleh Tim Khusus Satreskrim Polres Pariaman.
Maria Ulfa mengatakan bahwa dirinya telah dua kali kehilangan motor saat bekerja. Motornya hilang di parkiran.
“Motor pertama masih kredit hilang di parkiran dinas pendidikan. Setelah itu sampai saat ini belum ditemukan. Motor kedua hilang di sekolah TK,” kata Ulfa kepada Sumbarkita di Mapolres Pariaman, Selasa.
Ulfa sangat senang ketika ditelepon polisi untuk menjemput motornya di Polres Pariaman.
“Motor itu saya gunakan untuk bekerja di sini. Alhamdulillah pengambilan motor juga gratis tidak dipungut biaya,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Pariaman AKBP Abdul Aziz menjelaskan pihaknya sengaja mempercepat penyerahan motor itu karena banyak korban sangat membutuhkannya.
“Sifatnya masih dipinjamkan, nanti kalau dibutuhkan pengadilan maka motor dipinjam lagi,” katanya.