Padang – Puluhan orang digigit anjing gila di Kecamatan Pauh, Kota Padang, Selasa (26/9). Korban merupakan warga Kelurahan Limau Manih, Kelurahan Binuang Kampuang Dalam dan Kelurahan Pisang.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Kota Padang Sovia Hariani mengatakan total korban mencapai 23 orang.
“Sebanyak delapan menjalani perawatan di Rumah Sakit Unand dan 15 orang di Puskesmas Pauh,” ungkap Sovia kepadan wartawan, Selasa (26/9).
Menurutnya, semua korban gigitan anjing gila telah disuntik vaksin rabies.
“Pekan depan mereka harus disuntik kembali,” ujarnya.
Penanganan Awal Gigitan Anjing
Penyakit rabies atau yang dikenal dengan penyakit ‘anjing gila’ menjadi salah satu kondisi infeksi virus yang menyerang bagian otak serta saraf.
Biasanya, gejala rabies akan terjadi sekitar 4–12 minggu setelah paparan virus rabies dalam tubuh manusia. Bukan hanya demam, gejala rabies yang tidak diatasi dengan tepat dapat membuat pengidap mengalami kelumpuhan hingga kematian. Untuk itu, setelah mengalami luka yang disebabkan oleh anjing, tidak ada salahnya untuk segera melakukan suntik vaksin rabies agar terhindar dari berbagai komplikasi yang dapat terjadi pada kesehatan.
Melansir Halodoc, sebelum mendapatkan vaksin rabies, ada beberapa cara yang bisa dilakukan sebagai penanganan awal untuk korban gigitan anjing.
1. Pencucian Luka
Segera bersihkan luka dengan mencuci luka menggunakan sabun antibakteri dan air yang mengalir selama 10–15 menit.
2. Berikan Antiseptik
Setelah luka dibersihkan, beri luka cairan antiseptik. Bisa berupa alkohol 70 persen atau obat luka lainnya.
3. Pemberian Serum Anti Rabies
Serum anti rabies menjadi salah satu imunisasi pasif yang dapat memberikan antibodi penetral lebih cepat sebelum tubuh membuat antibodi.