Pesisir Selatan – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) angkat bicara pasca kaburnya belasan tahanan di Polsek Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan.
Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti meminta kapolsek beserta jajarannya, penjaga tahanan, hingga barang bukti diperiksa atas peristiwa tersebut.
“Perlu pemeriksaan menyeluruh sekaligus mengevaluasi mengapa hal ini bisa terjadi? Kapolsek, penjaga tahanan, beserta barang bukti harus diperiksa,” ujar Poengky dikutip keterangannya, Selasa (5/9/2023).
Terkait hal itu, Kompolnas juga mendesak Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumbar untuk segera memeriksa dan mengecek Standar Operasional Prosedur (SOP), termasuk keberadaan kamera pengawas (CCTV) berjalan dengan baik atau tidak.
“Ya, kami akan membuat surat klarifikasi ke Polda Sumbar dan mempertanyakan informasi yang beredar. Jika benar adanya 11 tahanan yang kabur, tentu kami sangat menyesalkan hal ini bisa terjadi dan kami berharap semuanya bisa segera ditangkap,” katanya.
Selanjutnya, Kompolnas juga meminta pengamanan dan pengawasan ketat terhadap keamanan kantor Polsek tersebut, terutama di ruang interogasi dan ruang tahanan.
“Sejumlah ruangan di Polsek harus dibuat sedemikian rupa agar tersangka tidak bisa kabur lagi. Dan perlu dicek keamanan bangunan, termasuk pintu sel tahanan dan plafon kamar mandi jangan sampai mudah dibobol untuk tahanan melarikan diri,” ucapnya lagi.
Poengky juga menyarankan Bidang Propam memeriksa SOP terkait interogasi tersangka yang ditangkap apakah sudah dilaksanakan dengan benar.
“Misalnya, apakah penggeledahan badan terhadap tersangka sudah dilakukan dengan benar, sehingga tidak ada barang-barang berbahaya yang bisa digunakan untuk melawan petugas atau melarikan diri,” katanya.