SUMBARKITA.ID – Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) menyampaikan kepada jajarannya agar pelaksanaan proses belajar mengajar selama bulan suci ramadhan dilaksanakan di masjid terdekat dengan sekolah masing-masing.
Kepala Dinas Pendidikan Pasaman Barat, Agusli mengatakan, hal itu menindaklanjuti instruksi Gubernur Sumatra Barat Nomor:451/309/KP15-2023 tanggal 20 Februari 2023.
“Instruksi Gubernur Sumbar bahwa pelaksanaan pesantren ramadan dilaksanakan di masjid terdekat dengan sekolah bukan di sekolah,” kata Agusli di Simpang Empat, Jumat (24/3/2023).
Disampaikan, pihaknya telah melakukan koordinasi lintas sektor, seperti dengan Kacabdin Pendidikan wilayah Pasaman dan Pasaman Barat, Pengawas, Korwilcam, dan MKKS SMP.
“Tujuannya untuk lebih mendekatkan siswa dengan masjid dengan harapan siswa setelah ramadan dapat terbiasa ke masjid untuk beribadah dan salat berjamaah,” ungkapnya.
Ditambahkan, bahwa pelaksanaan proses belajar dan mengajar atau Pesantren Ramadan tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama akan dilaksanakan mulai tanggal 25 Maret sampai 17 April 2023.
Sedangkan untuk materi atau kurikulum pesantren ramadan nantinya akan disajikan berupa pematangan praktek-praktek ibadah, pelaksanaan salat dhuha, salat zuhur berjamaah untuk siswa.
Selain itu juga membaca Alquran atau Tahfiz Alquran dan lomba atau cerdas cermat materi keagamaan.
“Hal itu sengaja kita arahkan karena kita melihat masih banyak anak didik kita yang kurang sempurna dalam melaksanakan praktek ibadah, makanya melalui pesantren ramadhan ini kita berharap hal itu bisa dimatangkan,” ujarnya.
Kemudian, ia melihat seperti tata cara berwudu, tata cara dan rukun salat baik itu salat wajib ataupun salat sunat maupun salat jenazah masih sangat butuh pematangan serta bagaimana berdoa setelah salat itu sendiri.
“Ini merupakan inovasi awal tentang pelaksanaan pesantren ramadhan. Tentu hal ini sangat dibutuhkan dukungan semua pihak, baik itu masyarakat, keluarga maupun pemerintah daerah serta pihak sekolah itu sendiri. Mudah-mudahan hal ini dapat terlaksana dengan baik dan sukses,” ungkapnya.
Terakhir, inovasi ini mendapat apresiasi dari Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi bahwa program pesantren ramadhan ini juga selaras dengan program unggulan Pemerintah Daerah. ***