SUMBARKITA.ID — Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat didampingi Ketua TP PKK Titi Hamsuardi menyalurkan bantuan makanan tambahan dan telur untuk anak berusia dibawah dua tahun atau berusia 6-59 bulan yang mengalami stunting.
Hal ini dilakukan di tiga lokasi yang berbeda, yakni di Jorong Ophir Kecamatan Luhak Nan Duo, Jorong Lubuk Karak dan Jorong Rambah Kecamatan Kinali.
Ketua Tim Penggerak PKK Pasbar, Titi Hamsuardi mengatakan bahwa angka Stunting Pasbar berada pada urutan ke 2 di Sumbar.
“Akan tetapi dalam hal penanganan, kita peringkat 1. Sehingga ini butuh kerjasama semua pihak untuk menuntaskan persoalan stunting ini,” katanya di Simpang Empat, Sabtu (25/2/2023).
Sebagai salah satu upaya ujar Titi maka pihaknya melaksanakan penyaluran makanan tambahan bagi mereka yang dikatakan terkena stunting khususnya anak yang berusia dibawah dua tahun.
Disamping itu, ia juga meminta dan mengingatkan kepada para orang tua untuk memberikan makanan yang sehat dan bergizi, serta memperhatikan pola asuh anak agar selama pertumbuhannya tidak ada hambatan yang akan mengakibatkan stunting.
“Perhatikan dengan baik anak-anak kita jangan sampai terdampak stunting. Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Untuk itu mari bersama-sama kita tuntaskan permasalahan ini,” imbaunya.
Sementara itu, Kabid Kesmas Dinkes Pasbar Dewi Indriani Djusair menambahkan bahwa pendataan dan pemeriksaan untuk anak balita stunting harus terus dilakukan sehingga perkembangannya terus terpantau dan juga upaya menuntaskan masalah stunting di Pasbar dapat dicapai.
“Menuntaskan permasalahan ini tidak hanya dilakukan pemerintah namun juga perlu keterlibatan para orang tua dan masyarakat. Semua yang menjadi upaya harus saling mendukung sehingga kedepannya dapat dituntaskan,” ujar Dewi.
Ia berharap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, dengan memberikan kepada anak yang terdampak stunting sehingga perkembangan anak terus terlihat.
Terpisah, Camat Kinali Saparuddin menanggapi positif kegiatan tersebut. Menurutnya, pemerintah akan selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Kedepan kita berharap agar semua pihak dan stakeholder terkait dapat saling bahu-membahu dalam menangani permasalahan Stunting ini, karena mereka adalah generasi emas bangsa ini,” pungkasnya. ***