Sumbarkita – Ekos Albar menegaskan bahwa ia akan menertibkan proyek pembangunan yang berdampak kepada kerusakan lingkungan jika menjadi wakil gubernur. Ia menyampaikan hal itu kepada masyarakat Nagari Tarantang, Kecamatan Harau, Kota Payakumbuh, Jumat (18/10/2024) malam. Wilayah itu salah satu nagari yang terdampak banjir beberapa waktu lalu.
“Ketika saya sekolah sampai SMA di Payakumbuh, lalu saat kuliah sering pulang ke Payakumbuh, saya tidak pernah mendengar banjir di Tarantang.
Seminggu lalu masyarakat sudah mendapatkan musibah banjir,” kata Ekos.
Menurut mantan Wakil Wali Kota Padang itu, perlu keseriusan pemerintah kabupaten hingga provinsi dalam mengatasi permasalah banjir tersebut. Ia juga menyebut pentingnya peran masyarakat untuk memberikan masukan kepada calon pemimpin.
“Kenapa sekarang mulai banjir, sementara di sini dikelilingi hutan lindung? Apa yang salah? Tentu Ibu-ibu yang lebih paham. Berikan masukan kepada pemimpin tentang apa yang menjadi kebutuhan, apa yang menjadi permalasahan banjir,” ujarnya kepada masyarakat setempat.
Jika banjir disebabkan penebangan hutan, kata Ekos, tindakan tersebut tidak boleh dibiarkan. Ia menegaskan bahwa penebangan hutan tersebut harus ditertibkan.
“Kalau hutannya hutan lindung, tidak boleh dirusak. Kalau pun hutan lindung kalau ada pembangunan yang terdampak terhadap hutan harus, ada izin mendirikan bangunan sehingga ada kajian tata ruangnya,” ucap Ekos.
“Tidak boleh sesuka hati kita bertindak, apalagi berdampak kepada masyarakat. Saya akan tertibkan penebangan hutan jika menjadi wakil gubernur. Siapa pun bupatinya akan saya tekan nanti untuk menyelesaikan permasalahan ini,” katanya lagi.