Sumbarkita – Orang Minangkabau dari Sumatra Barat cenderung merantau yakni melakukan migrasi ke tempat lain untuk mencari penghidupan atau menempuh pendidikan.
Merantau bagi orang Minang tidak hanya sekadar mencari nafkah, tetapi juga sebagai bagian dari proses pendidikan kehidupan yang melatih kemandirian dan keterampilan.
Hal ini telah menjadi bagian penting dari budaya Minangkabau selama berabad-abad. Banyak orang Minang sukses di berbagai bidang, baik dalam negeri maupun di luar negeri, berkat semangat merantau dan kemandirian mereka.
Orang Minang sering merantau karena budaya merantau telah menjadi bagian integral dari identitas dan tradisi mereka. Ada beberapa alasan mengapa orang Minang cenderung merantau:
1. Sistem Waris Matrilineal
Di Minangkabau, warisan diwariskan melalui jalur ibu. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya persaingan dalam keluarga besar untuk mendapatkan warisan. Merantau menjadi salah satu cara untuk mencari kehidupan yang lebih baik tanpa terlalu bergantung pada warisan.
2. Keterbatasan Sumber Daya
Minangkabau adalah daerah yang memiliki keterbatasan sumber daya dan lahan yang sempit. Merantau menjadi alternatif untuk mencari peluang yang lebih baik, baik dalam hal pendidikan, karier, atau usaha.
3. Nilai Pendidikan Tinggi
Masyarakat Minang sangat menghargai pendidikan tinggi. Merantau seringkali terkait dengan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan yang lebih baik di luar daerah asal.