Sumbarkita — Sebanyak 22 narapidana di Lapas Kelas IIA Bukittinggi keracunan pada Rabu (30/4) sore. Mereka dibawa ke RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi.
Direktur RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi, Busril, mengatakan bahwa semua napi tersebut sedang dirawat di rumah sakit itu. Ia menyebut bahwa dua orang di antaranya sangat kritis dan sudah diberi ventilator.
“Dua orang yang kritis sudah dibawa ke ruangan ICU. Sebelas orang lagi berstatus kuning, berpotensi besar situasinya memburuk,” ucapnya.
Saat ini pihaknya berupaya memberikan penanganan terbaik kepada pasien warga binaan yang kondisinya berstatus merah dan kuning.
Ia mengatakan bahwa 22 narapidana itu keracunan karena mengonsumsi bahan pembuat parfum secara dioplos.
“Kami belum mendapatkan data penyebab pasti,” katanya.