Sumbarkita – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) akan melakukan vaksinasi serentak untuk pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak sapi, Senin (20/1) depan. Sebanyak 20 ribu dosis vaksin PMK yang didistribusikan oleh Kementerian Pertanian akan segera disuntikkan ke ternak di 16 kabupaten dan kota di Sumbar.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Veteriner, M. Kamil mengatakan bahwa pengadaan vaksin ini merupakan tindak lanjut dari permintaan pemerintah provinsi ke Direktorat Jenderal Peternakan, menyusul habisnya stok vaksin di Sumbar sejak akhir tahun lalu.
“Alhamdulillah, vaksin sudah tiba di Gudang Kesehatan Hewan Sumbar pada Senin kemarin. Kami telah menggelar rapat koordinasi dengan kabupaten/kota untuk mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi serentak,” ujar Kamil kepada Sumbarkita, Kamis (16/1).
Kamil menjelaskan, program vaksinasi ini akan berlangsung mulai 20 Januari hingga minggu ketiga Februari 2025. Vaksinasi bertujuan untuk meningkatkan kekebalan kelompok (herd immunity) pada ternak, khususnya menjelang masa-masa krusial seperti bulan Ramadan, Idulfitri, dan Iduladha.
“Pada momen-momen tersebut, biasanya ada lonjakan mobilitas ternak. Dengan program vaksinasi ini, kami harap potensi lonjakan kasus PMK dapat ditekan,” tuturnya.
Sebelumnya, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat mencatat 91 kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak sapi sejak pertengahan tahun 024 hingga Januari 2025. Kasus tersebut tersebar di 35 kecamatan pada12 Kabupaten/Kota di Sumbar.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Veteriner, M.Kamil mengatakan, peningkatan kasus PMK meningkat secara signifikan pada bulan November 2024. Pada bulan tersebut ditemukan 41 kasus dan menurun pada Desember dengan 33 kasus. Sementara itu, kata Kamil, pada Januari 2025 ditemukan 17 kasus PMK.