Sumbarkita – Masakan Padang menjadi salah satu makanan Sumatera Barat (Sumbar) yang paling banyak diburu oleh orang-orang Indonesia karena cita rasanya yang lezat. Tidak hanya di Indonesia, masakan padang juga terkenal di beberapa negara yang ada di dunia. Karena kelezatan makanan inilah membuat beberapa pengusaha tertarik untuk berbisnis kuliner ini di Indonesia.
Berikut 8 Rumah Makan Padang terpopuler yang ada di Indonesia, dihimpun dari berbagai sumber:
1. Rumah Makan Simpang Raya
Rumah Makan Simpang Raya didirikan oleh Muhammad Nur Datuak Maharajo di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Saat ini, Rumah Makan Simpang Raya dikelola oleh adiknya, Nursal Zainuddin Bagindo dan telah memiliki lebih dari 30 cabang di seluruh Indonesia.
Nursal mulai membuka cabang di Pulau Jawa pada tahun 1976 di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat dengan cara bekerja sama dengan pemilik lokasi. Barulah pada awal 1980-an, Simpang Raya mulai membuka cabang di Jakarta dan berhasil meluas ke daerah-daerah lain di Indonesia.
2. Rumah Makan Sederhana
Rumah Makan Sederhana dimiliki oleh Bustaman, seorang pria asal Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar. Berawal dari pedagang asongan, Bustaman mencoba membuka warung nasi makan Padang pertama pada tahun 1972 di Bendungan Hilir, Jakarta.
Pada tahun 1997, ia mulai mematenkan merek dagangnya tersebut dan terus berkembang hingga sukses seperti sekarang.
3. Rumah Makan Putra Minang
Rumah Makan Putra Minang dimiliki oleh Haji Mahyudin , seorang pria asal Pariaman yang dulunya merupakan seorang penjual bumbu masakan basah, seperti cabe giling hingga bumbu rendang. Pada tahun 1994, ia pindah ke Jakarta dan mendirikan usaha rumah makan Padang di daerah Ciledug. Saat ini, Rumah Makan Putra Minang telah memiliki 65 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.
4. Rumah Makan Pagi Sore
Rumah Makan Pagi Sore didirikan oleh H. Lismar dan H. Sabirin, 2 sahabat asal Kota Bukittinggi, Sumbar. Berawal dari menyewa sebuah ruko kecil di Jalan Sudirman, Palembang pada tahun 1973, rumah makan ini mulai berkembang di sekitaran Palembang.
Rumah makan ini mulai membuka cabangnya di Jakarta pada tahun 2006 oleh anak Haji Sabidin, yaitu Hj. Armaidy dan Abdul Satam. Saat ini, Pagi Sore telah memiliki cabang di beberapa daerah, seperti Jakarta, Bangka Belitung, Jambi, Lubuk Linggau, Bandung, hingga Singapura.