Sumbarkita — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang mencatat tiga peristiwa penting yang terjadi pada Lebaran ketiga dan keempat Idulfitri 1446 H/2025. Dalam insiden tersebut korban-korban berhasil diselamatkan berkat kerja sama tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, BPBD, Basarnas, serta instansi lainnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, menyampaikan bahwa kejadian pertama menimpa seorang anak laki-laki bernama Rahul Novandri (11), warga Koto Tangah. Rahul tenggelam di Bendungan Lubuk Rayo, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, pada Rabu (2/4) pukul 12.00 WIB.
“Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban yang masih duduk di kelas 5 MIN 1 ini pergi mandi bersama empat temannya tanpa izin dari orang tua,” ucap Hendri, Jumat (5/4).
Setibanya di lokasi, kata Hendri, korban dan teman-temannya langsung terjun ke dalam sungai bendungan. Namun, karena tidak bisa berenang, korban tenggelam. Teman-temannya yang panik segera berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar.
“Warga yang mendengar teriakan segera melakukan upaya penyelamatan yang juga dibantu oleh Polsek Koto Tangah dan Tim SAR lainnya. Setelah ditemukan, korban langsung dibawa ke Puskesmas Air Dingin. Setelah mendapat tindakan medis, korban dinyatakan selamat dan diperbolehkan pulang,” katanya.
Peristiwa kedua terjadi di Toko Bangunan Ronal, Jalan Utama Rawang Panjang, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, pada Kamis (3/4). Seorang anak perempuan ditemukan tanpa bisa menyebutkan nama maupun alamat tempat tinggalnya.
“Saat ini, anak tersebut berada di rumah pemilik toko, Bapak Ronal Babe. Alhamdulillah, dengan bantuan media sosial dan informasi yang tersebar, sang anak berhasil dipertemukan dengan pihak keluarganya,” tutur Hendri.
Kejadian ketiga, anak bernama Alcio Ashauqi (4,5) asal Bengkulu sempat hilang saat bermain di Pantai Pasia Jambak. Korban akhirnya ditemukan selamat pada Kamis (3/4) pukul 17.08 WIB.
“Menurut laporan BPBD Kota Padang, korban sedang mandi-mandi bersama orang tuanya ketika tiba-tiba hilang dari pantauan,” ujarnya.
Setelah mengetahui kejadian tersebut, kata Hendri, Tim Pengamanan Lebaran di Pantai Pasia Jambak menyisir pantai. Korban akhirnya ditemukan oleh masyarakat bersama Tim Gabungan dekat gerbang pintu muaro. Diduga, korban sempat terseret ombak sebelum ditemukan selamat.
“Proses pencarian ini melibatkan beberapa pihak, di antaranya BPBD Kota Padang, Dinas Pariwisata, Polri, TNI, serta masyarakat setempat. Berkat kerja sama yang sigap, korban berhasil ditemukan tanpa mengalami luka serius,” tuturnya.
Hendri mengimbau para pengunjung pantai untuk lebih waspada terhadap anak-anak yang bermain di sekitar air, terutama pada masa liburan, guna menghindari kejadian serupa.
“Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Namun, personel kami bersama instansi lainnya selalu siap membantu masyarakat. Silakan segera laporkan ke kami jika ada kejadian darurat, karena posko kami tersedia di setiap tempat rekreasi di Kota Padang,” tutur Hendri.