Sumbarkita – Metode kampanye berupa konser dianggap tak terlalu efektif menggaet suara pemilih di Sumatera Barat (Sumbar).
Sebagaimana diketahui, Tim Kampanye pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo-Gibran mengadakan Konser Indonesia Maju di 19 kota dan kabupaten di Sumbar. Konser ini digelar di masa-masa akhir tahapan kampanye terbuka Pilpres 2024.
Akademisi sekaligus pengamat politik Universitas Andalas, Najmuddin M Rasul menilai orang Minang sangat rasional dalam memilih pemimpin sehingga tak terlalu tertarik dengan konser.
“Ya memang begitu, orang Minang ini tidak tertarik dengan konser, untuk menentukan pemimpin. Orang Sumbar rasional dalam memilih pemimpin” kata Najmuddin, Jumat (26/1).
Rasional yang dimaksud Najmuddin yakni orang minang lebih tertarik dengan sosok pemimpin yang religius, santun, berilmu dan punya visi yang jelas.
Najmuddin memprediksi dampak konser Indonesia Maju yang diadakan Tim Prabowo-Gibran di Sumbar tak akan sesignifikan efek metode kampanye pasangan nomor urut 01 seperti Desak Anis dan kampanye akbar Anies.
“Kemungkinan Anies lebih unggul, ini faktor emosional orang Minang. Anies agamanya jelas, santun dan punya ilmu juga visi-misinya terukur,” sebutnya.
Diketahui, konser Indonesia Maju diadakan di seluruh kota dan kabupaten di Sumbar, seperti di Kabupaten Agam, Kabupaten Limapuluh Kota dan yang saat ini di Kota Payakumbuh.
Pantauan di lokasi, konser Indonesia Maju menghadirkan artis minang seperti Rayola, Ajo Buset, Darak Badarak dan Dj Minang TikTok.